Topologi Mesh, Teknologi Jaringan Komputer dengan Banyak Rute

Demi mengimbangi tingkat perkembangan teknologi dalam dunia networking yang kian pesat. Tidak ada salahnya jika Anda memiliki pengetahuan tentang seputar teknologi Topologi Mesh.

Ini merupakan salah satu jenis dari topologi jaringan di bidang komputer yang menggunakan teknik menghubungkan beberapa perangkat komputer dengan menggunakan kabel wireless. Apa saja yang perlu dipahami tentang jenis teknologi ini? Berikut ulasannya.

Mengenal Aneka Jenis Topologi Mesh

Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya untuk memahami lebih dulu tentang teknologi yang juga dikenal dengan sebutan teknologi jaringan atau teknologi jala.

Ini dikarenakan banyaknya rute yang digunakan dalam jaringan tersebut, sedangkan jaringannya sendiri menggunakan kabel tunggal. Dengan demikian, proses pengiriman data bisa berlangsung lebih cepat tanpa harus menggunakan hub atau switch.

Melansir dari laman Bakti Kominfo, Topologi Mesh ini berdasarkan koneksinya masih dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu:

Fully Connected

Jenis yang pertama ini di setiap perangkat komputernya saling terhubung secara penuh. Contohnya, apabila dalam suatu jaringan terdapat 7 perangkat komputer, maka setiap perangkat tersebut bisa terhubung dengan 6 perangkat komputer lainnya.

Partial Connected

Pada jenis teknologi jala yang kedua ini kebalikan dari fully connected, yaitu tidak semua perangkat akan saling terhubung. Maksudnya adalah, dari keseluruhan perangkat komputer yang tersedia, ada beberapa perangkat yang terhubung dan ada pula yang tidak.

Namun, perangkat komputer yang bisa digunakan untuk berkomunikasi hanyalah perangkat yang terhubung atau terkoneksi saja.

Kelebihan dan Kekurangan yang Perlu Dipahami

Sebuah teknologi pastinya akan memiliki keunggulan dan kekurangan, begitu pula dalam teknologi topologi jala ini, berikut diantaranya.

Kelebihan Topologi Mesh

~ Memiliki bandwidth limit yang cukup besar.

~ Data menjadi lebih cepat sampai ke perangkat komputer tujuan karena tidak harus melewati komputer lainnya.

~ Keamanan data dalam perangkat sangat baik serta bisa diatur sesuai dengan kebutuhan pengguna.

~ Memiliki kemampuan lebih cepat dalam mendeteksi kesalahan yang terjadi dalam jaringan.

~ Apabila terjadi masalah di satu komputer, hal tersebut tidak akan memengaruhi kinerja perangkat komputer lainnya.

~ Meminimalisir tabrakan arus karena memiliki jalur atau rute pengiriman yang sangat banyak.

Kekurangan

~ Biaya operasional relatif mahal karena membutuhkan banyak kabel.

~ Biaya perawatan juga relatif mahal.

~ Proses pemasangan di setiap komputer beserta konfigurasi ulangnya cukup rumit.

~ Teknologi Topologi Mesh ini kurang efektif untuk sehari-hari karena menggunakan jaringan yang kurang praktis.

Contoh Penerapan

Pada umumnya, teknologi jala ini kerap digunakan pada jaringan komputer mulai dari skala kecil hingga menengah namun yang membutuhkan jalinan komunikasi antar perangkat yang cepat. Umumnya, di tengah area antar komputer ditempatkan perangkat radio atau airpoint.

Fungsi perangkat ini adalah untuk menguatkan sinyal sekaligus berguna untuk mengatur arah komunikasi data yang sedang berlangsung.

Untuk skala besar, jenis topologi ini dirasa kurang begitu cocok atau kurang efektif, mengingat besarnya kerumitan dalam hal pemasangan dan konfigurasi ulangnya. Sebagai gambaran, berikut ini beberapa penerapan teknologi jala dalam kehidupan sehari-hari.

Warnet

Anda bisa menemukan topologi jenis ini diterapkan pada warnet. Seluruh perangkat yang ada pada warnet akan saling terhubung satu sama lain dengan tujuan agar bisa mengamati masing-masing perangkat tersebut.

Jaringan Pariwisata

Penerapan yang kedua terlihat pada daerah wisata yang menyediakan jaringan Wifi dengan cakupan yang luas dan toleransi terhadap gangguan untuk bisa diakses oleh para wisatawan.

Jaringan Sensor Nirkabel

Contoh penerapan yang ketiga terdapat pada aplikasi jaringan perangkat lunak seperti IoT (aplikasi Internet of Things)yang menggunakan jaringan sensor nirkabel yang dimanfaatkan untuk berkomunikasi antar sensor.

Itulah seputar pengetahuan tentang Topologi Mesh yang perlu dipahami mulai dari jenis, kekurangan, kelebihan, hingga contoh penerapannya. Semoga bermanfaat.