Kegunaan Burn Rate untuk Bisnis Startup Teknlogi

Burn rate adalah salah-satu istilah bisnis yang tentunya tidak asing lagi didengar oleh kalangan pemilik startup atau perusahaan berbasis teknologi. Sebagai istilah penting yang kerap kali digunakan untuk menjadi acuan mengambil keputusan terkait dengan pendanaan. Dalam mengukur keberlangsungan suatu bisnis startup ini sebelum mendapat keuntungan. Nah, untuk lebih lanjutnya yuk simak sampai akhir!

Pengertian dan Pentingnya Burn Rate bagi Bisnis Startup

Burn rate (BR) adalah metrik atau bentuk perhitungan yang harus diketahui maupun dilakukan perusahaan berbasis teknologi dalam sistem early stage. Selama tahap awal untuk memperkirakan cash flow negatif, sehingga dapat didefinisikan sebagai jumlah uang tunai yang keluar dari rekening bank perusahaan setiap bulan.

Oleh karena itu, jangan heran jika istilah yang digunakan dalam bisnis starup ini memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan laporan keuangan perusahaan startup. Meskipun pencatatan laporan tersebut hanya dilakukan dalam jangka waktu tertentu, seperti satu atau dua bulan masa berlaku.

Dikenal juga sebagai aliran arus kas negatif, ternyata memiliki kegunaan bagi bisnis startup yang dapat kamu ketahui ini pada umumnya untuk menilai kesiapan dan keberlangsungan usaha. Secara sistematis yang artinya masih memerlukan pengawasan ketat mengenai pendanaan di awal rintisan. Selain dapat dijadikan ndikator untuk mengetahui kemampuan perusahaan startup dalam memberikan imbal hasil menurut pandangan para investor.

Hal ini karena, perusahaan juga akan memiliki beberapa keuntungan meliputi apsek-aspek penguat dari hipotesis modal. Mulai dari memperkirakan perubahan dana, mengontrol pengeluaran, memprediksi waktu yang dibutuhkan untuk berkembang, hingga mengetahui kelayakan bisnis.

Selain untuk investor, burn rate juga digunakan untuk membantu perusahaan itu sendiri. Misalkan, perusahaan jadi mengetahui rate per bulannya untuk segera muncul di pasaran sebelum dananya habis dalam kurun waktu tertentu. Adapun kegunaannya dalam bisnis startup seperti berikut ini.

Burn Rate Sebagai Pengendali Keputusan Perusahaan

Keberadaan BR bagi bisnis startup, tanpa sadar dapat menjadi pengendali keputusan. Pasalnya berkaitan dengan perkiraan dana yang termasuk aspek vital regulasi sebuah usaha. Melalui catatan pengeluaran atau pemasukan yang flow cash dalam mengendalikan maupun mengelola keuangan perusahaan.

Contohnya, membandingkan pengelolaan keuangan startup kamu dengan perusahaan lain yang serupa. Menggunakan cara pendekatan indikasi, apakah perusahaan melakukan pengeluaran secara efisien atau berlebihan. Sehingga kamu dapat mengevaluasi dan membenahi kebijakan terkait pendanaan yang lama dengan lebih teratur.

Selain itu, memperkirakan ketahanan usaha dengan melihat uang perusahaan yang ada di rekening (cash on hand). Lebih jauhnya untuk pertimbangan fundraising atau melakukan kemungkinan strategi lain. Misalnya, memangkas pendanaan yang kurang efektif untuk lebih fokus pada biaya prioritas.

Efesiensi Waktu

Waktu menjadi kunci utama dalam membangun perusahaan startup. Di mana perusahaan ini dikatakan berjalan apabila mampu melakukan inovasi dalam upaya menarik pelanggan, dan mampu menghasilkan penjualan maksimal. Waktu yang tidak efektif dapat meningkatkan BR yang membuat inflasi yang cukup tinggi.

Burn Rate Kontrol Pengeluaran Lebih Baik 

Owner startup memang dituntut untuk memiliki wawasan dan literasi keuangan agar mampu menghasilkan cara pelaporan keuangan yang maksimal. Nilai yang ditunjukkan pada rate inilah yang nantinya menjadi acuan apakah perusahaan dapat survive dengan kondisi kas yang dimiliki.

Di sini letak BR sebagai kontrol pengeluaran yang lebih baik. Sebab, ketika perusahaan startup mendapati nilai rate meningkat di current mounth, maka efesiensi pengeluarn pun harus segera dilakukan. Contohnya, mengurangi konsumsi listrik atau pengurangan gaji karyawan agar mendapatkan efesiensi pengeluaran perusahaan yang diharapkan.

Dengan demikian, kegunaan burn rate ini termasuk hal yang memiliki pengaruh cukup penting bagi bisnis startup. Sebagaimana fungsinya sendiri sesuai pengertian di atas!